Penting! Ini Cara Memulai Bisnis Kosmetik

Cara Memulai Bisnis Kosmetik

Semua perempuan selalu ingin tampil cantik tidak hanya saat menghadiri resepsi, tapi juga dalam berbagai kesempatan. Termasuk dalam keseharian di rumah.

Untuk tampil cantik perempuan membutuhkan kosmetik. Inilah peluang yang bagus bagi kamu yang ingin memulai bisnis kosmetik.

Jenis kosmetik sangat beragam dan luas. Kamu bisa memilih jenis kosmetik apa yang akan kamu jual. Mulai dari skin care, body care, make-up, alat rias, dan sebagainya.

Langkah paling simpel untuk memulai berkecimpung ke bisnis kosmetik adalah dengan menjadi reseller atau dropshipper produk-produk kosmetik dan kecantikan.

Banyak produsen kosmetik yang membuka kerja sama dengan orang yang mau mendistribusikan produk. Inilah peluang yang dapat kamu manfaatkan.

Setelah mendapatkan produsen yang siap bekerja sama, kamu tinggal mengatur strategi marketing agar e-commerce-mu dikunjungi calon pembeli.

Atau kamu ingin membuat produk dan menciptakan brand kosmetik sendiri? Tentu saja semua kemungkinan bisa kamu lakukan, tapi tentu harus melalui step by step.

Hal yang perlu disiapkan untuk cara memulai bisnis kosmetik. Ada beberapa hal penting untuk dipersiapkan ketika mau memulai bisnis kosmetik dari nol.

Pertama adalah tempat produksi dan mengurus legalitas. Lebih lengkap mengenai cara memulai bisnis kosmetik, ikuti artikel ini sampai tuntas.

Hal-hal Penting yang Perlu Dilakukan untuk Memulai Bisnis Kosmetik

 

1. Mempelajari Regulasi Bisnis Kosmetik

Ada bahan-bahan yang boleh digunakan dan tidak boleh digunakan dalam memproduksi kosmetik. Badan yang mengatur semua ini adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) yang tertuang dalam Peraturan Nomor 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika.

Terdapat ribuan bahan yang tidak diizinkan dipergunakan dalam produksi kosmetik. Daftarnya ada dalam lampiran peraturan tersebut.

Pastinya semua hal ini harus kamu pelajari terlebih dulu baik-baik, karena kamu tak bisa memproduksi dan menyebarluaskan produk kosmetik kamu bila tidak mendapat izin dari Badan POM.

Kalau nekat, menyebarluaskan produk yang tidak memenuhi syarat, izin usahamu dicabut dan produkmu akan ditarik dari peredaran.

2. Perhatikan Proses Produksi

Membuat produk kosmetik tidak bisa sembarangan. Ada formulasi kimia yang perlu kamu pelajari. Contohnya sampai berapa persen kandungan pengawet yang boleh digunakan dan seterusnya.

Kalau kamu bukan ahli kimia atau ahli farmasi, tentu saja kamu harus mempekerjakan ahli kimia kosmetik untuk bekerja sama denganmu dalam pengembangan produk kosmetik yang aman.

Selain itu kamu harus mencari produsen label privat yang menawarkan jasa membuat kustomisasi. Perusahaan ini dibentuk untuk membantu produk kosmetikmu lebih spesifik.

Jalan lain yang harus ditempuh adalah kamu bisa mempelajari seluk-beluk kosmetik atau menempuh pendidikan khusus di bidang kimia kosmetik atau bidang terkait.

Prosesnya memang memerlukan waktu yang tidak sebentar, tetapi ini akan memberimu pengetahuan mendalam tentang produk kecantik dan bagaimana kamu menjualnya.

3. Modal dan Tempat Produksi,

Pastinya ini modal adalah hal utama untuk memulai bisnis kosmetik, dari mulai modal untuk produksi lini produk kosmetikmu, mengemasnya, kemudian mendistribusikannya kepada pelanggan ataupun pengecer.

Kemudian gaji karyawan, sewa lokasi, dan biaya lisensi serta perizinan. Kamu bisa saja membiayai bisnismu dari tabungan pribadi, kredit bank.

Bukan hanya tempat produksi, tapi juga tempat untuk menyimpan persediaan bahan baku maupun produk-produk kosmetikmu. Karena ruang penyimpanan kosmetik tidak bisa sembarangan gudang.

4. Matangkan Rencana Bisnis

Bisnis apa pun perlu perencanaan yang matang, apalagi bisnis dan produksi kosmetik. Lembaga keuangan hanya akan mengucurkan modal kepada perusahaan yang memiliki perencanaan keuangan yang matang dan memiliki visi ke depan.

Buatlah perencanaan bisnis sebelum kamu mengembangkan produkmu.

Kamu harus membuat ikhtisar perusahaan, analisis riset pasar, struktur organisasi, perincian jenis produk kosmtik, strategi pemasaran dan penjualan, pandangan keuangan yang mendetail, serta dokumen-dokumen legalitas, termasuk catatan pajak.

Peluang Besar Bisnis Kosmetik

Konsultan pasar bisnis kosmetik Cekindo menyebutkan pelaung pasar kosmetik dan perawatan tubuh diperkirakan setiap tahun tumbuh sebesar 7,2%, setara Rp77,3 triliun.

Berdasarkan catatan Cekindo, pada 2021, pendapatan dari sektor kosmetik sebsar 7% berasal dari penjualan secara online.

Bisnis kosmetik dan kecantikan memang memiliki peluang yang cukup menjanjikan di Indonesia. Setiap tahun permintaan selalu naik.

Tips Bisnis Kosmetik untuk Pemula

1. Memilih Mitra yang Sesuai

Mitra bisnis sangat penting. Keberadaanya seringkali menentukan berkembang atau tidaknya bisnis kamu. Maka kamu harus pandai-pandai memilih mitra untuk bekerja sama.

Sekurangnya ada empat mitra utama yang harus kamu miliki saat memulai bisnismu, yaitu laboratorium, fulfillment, plaform e-commerce, dan reseller.

Laboratorium adalah untuk menguji produk baru, sedangkan fulfillment untuk mengurus pesanan, pengemasan, hingga pengiriman.

Ada pun platform e-commerce untuk promo dan mendisplay produk-produkmu termasuk alamat dan nomor dan media sosial untuk interaksi dengan konsumen.

Sedangkan reseller untuk membantu menjualkan produkmu di berbagai kota.

2. Pilih Ceruk Pasar

Mengingat luasnya ceruk pasar produk kosmetik dan kecantikan, maka kamu perlu memilih ceruk pasar spesifik.
Ingat memilih ceruk yang terlalu besar kamu akan berhadapanm dengan perusahaan besar yang telah mapan.

Jadi pililah ceruk spesifik dengan memilih salah satu jenis lini produk yang dapat menjadi spesialisasimu dan betul-betul kamu kuasai. Misal untuk produk perawatan wajah agar bersih dari jerawat.

3. Menetapkan Harga

Harga merupakan hal penting perlu diperhitungkan baik-baik saat mau memulai memulai bisnis kosmetik. Bagaimana menetapkan harga yang kompetitif.

Pada tahap ini pula kamu harus mempertimbangkan harga bahan baku, biaya produksi, pengemasan, distribusi, tenaga kerja, dan seterusnya.

Itu semua merupakan komponen bisnis yang perlu diperhitungkan dengan rinci supaya bisnis kosmetikmu memberi laba.

4. Strategi Pemasaran

Kamu harus merancang strategi pemasaran dengan matang. Apabila memilih jalur e-commerce untuk menjual produk kosmetikmu, pilihannya kamu harus memasang iklan dan content marketing yang menarik.

Strategi pemasaran tidak boleh dilepaskan dari target pasarmu. Pastikan segmen yang kamu bidik, baru buat strategi pemasaran yang sesuai.

Begitulah panduan sederhana untuk kamu yang ingin memulai bisnis kosmetik. Semoga panduan ini bisa menjawab pertanyaanmu ya.