Blue Ocean Strategy adalah Konsep Bisnis Inovatif

Blue Ocean Strategy adalah

Blue Ocean Strategy – Para pakar bisnis membuat istilah-istilah atau rumusan yang merujuk kepada praktik-praktik bisnis untuk mengidentifikasi pasar, penjualan, dan kegiatan perniagaan lainnya.

Istilah bisnis yang kami maksud antara lain Blue Ocean Strategy. Sesuai namanya ini adalah strategi di pasar yang tenang, bukan pasar yang senantiasa bergejolak yang disebut dengan istilah Red Ocean Strategy.

Pengertian Blue Ocean Strategy

Blue ocean strategy adalah konsep atau strategi bisnis yang menciptakan inovasi dan pasar baru. Berbeda dengan red ocean strategy yang riuh dengan persaingan, blue ocean strategy tidak. Blue ocean cenderung senyap, adem tanpa kompetisi sengit.

Dengan strategi samudra biru ini, perusahaan terbantu dalam meraih pasar baru yang berbeda, terpisah dari kompetitor. Gambarannya, ruang-ruang bisnis anyar ini bagaikan lautan biru dengan potensi keuntungan besar. Sayangnya, besar pula risikonya.

Pencetus strategi blue ocean ini ialah Chan Kim dan Renee Mauborgne, keduanya merupakan profesor ngetop di sekolah bisnis dan manajemen INSEAD. Mereka menuliskannya dalam buku berjudul “Blue Ocean Strategy: How to Create Uncontested Market Space and Make the Competition Irrelevant” yang terbit tahun 2005.

Dalam buku tersebut, Kim dan Mauborgne menerangkan bahwa blue ocean merupakan pasar yang berkaitan dengan potensi untung tinggi, minim persaingan serta tingkat kesulitan yang rendah. Menurut mereka, blue ocean juga merujuk pada lautan kosong. Artinya, terdapat pilihan luas serta potensi pasar yang besar apabila muncul inovasi atau industri baru.

Kenyataannya, sebelum buku karya Kim dan Mauborgne itu rilis pada 2005, perusahaan-perusahaan besar telah melahirkan aneka brand terkenal dengan menggunakan pendekatan blue ocean.

Blue Ocean Strategy, Cara Kerjanya tanpa Saingan

Pada red ocean, perusahaan yang kalah bersaing akan tumbang. Agar menang merebut pasar, maka perusahaan berlomba-lomba memberikan produk/jasa terbaik di tengah banyaknya kompetitor. Pada blue ocean, nyaris tak ada saing-saingan. Perusahaan dengan blue ocean strategy malah menciptakan pasar baru sendiri.

Jadi, dengan strategi samudra biru ini, perusahaan berinovasi menghasilkan produk atau jasa gres yang tak ada sebelumnya. Di samping inovasi, juga melakukan ekspansi guna menemukan ruang market baru. Space tanpa batas yang tidak ada kompetitor di dalamnya.

Apa contohnya? Sebut saja Gojek, aplikasi ojek online pertama di Indonesia. Yaah, meski di kemudian hari muncul pula kompetitornya. Selain Gojek, ada pula Netflix yang menyediakan film secara online. Sebelumnya, Apple yang mencorong dengan iPhone-nya serta Samsung lewat televisi layer datar rampingnya.

Apa Bedanya dengan Si Samudera Merah?

Apa perbedaan blue ocean strategy dengan red ocean strategy? Banyaak. Pertama, jika red ocean itu penuh persaingan berdarah-darah, tidak pada blue ocean. Dengan strategi lautan biru, pelaku usaha justru membuka ruang-ruang pasar baru yang tidak terbantah dan tak bertepian saking luasnya.

Lalu apalagi? Perbedaan yang ke dua ialah pada tujuannya. Kalau red ocean strategi punya tujuan memenangkan persaingan, maka blue ocean bertujuan agar persaingan menjadi tidak relevan.

Beda yang ketiga, sudah tahu kan kalau red ocean strategy memanfaatkan permintaan pasar yang memang telah ada sebelumnya. Nah, pada blue ocean ini menciptakan permintaan baru. Perbedaan selanjutnya, jika strategi lautan merah melakukan pertukaran nilai dan biaya, pada strategi lautan biru tidak ada pertukaran itu.

Perbedaan yang kelima, terletak pada penyelarasan seluruh system aktivitas perusahaan. Red ocean strategy menyelaraskannya dengan pilihan strategis dengan diferensiasi atau biaya rendah, sedangkan blue ocean strategi menyelaraskannya dalam biaya mengejar diferensiasi dan biaya rendah.

Itu tadi lima perbedaan antara red ocean strategy dan blue ocean strategy. Sekarang, mari kita membahas unsur apa saja yang ada dalam strategi lautan biru.

Unsur-unsur Blue Ocean Strategy

Terdapat empat komponen penting dalam strategi lautan biru. Semuanya berawalan M, antara lain;

1. Meningkatkan (raise). Dalam hal ini, strategi blue ocean berupaya meningkatkan faktor-faktor agar melampaui standar. Umpamanya berbagai fitur, keunggulan dan sebagainya sehingga betul-betul beda dari industry red ocean.

2. Mengurangi (reduce). Blue ocean strategy mengurangi faktor-faktor tertentu yang dipersaingkan industri red ocean, tetapi tidak terlalu efektif namun juga tidak perlu dihilangkan sama sekali. Tujuan pengurangannya, untuk meningkatkan nilai produk atau jasa/layanan.

3. Menghapus (eliminate). Kalau unsur ke tiga di atas adalah mengurangi, ini menghapus. Jadi factor-faktor yang dikompetisikan selama ini, dihilangkan. Perusahaan menghapus nilai-nilai tak berfaedah, sehingga tim lebih fokus meningkatkan faktor lain.

4. Menciptakan (create). Create inilah yang merupakan poin utama blue ocean strategy. Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat, yang belum pernah ditawarkan sebelumnya. Inovasi itu dapat berupa produk, layanan atau jasa, tidak ada sebelumnya sehingga tercipta pula space pasar yang baru.

Ini Kelebihan Blue Ocean Strategy

Kelebihan dari strategi lautan biru ini antara lain;
1. Merupakan solusi dari market yang sudah riuh dan jenuh. Cocok untuk bisnis kecil atau pendatang baru, untuk mengalahkan bisnis yang sudah besar. Tanpa bersaing dengan brand yang kuat, pelaku usaha tetap dapat memenuhi permintaan pasar dengan hal yang baru dan bernilai lebih.

2. Mengenalkan peluang pertumbuhan. Ya, perusahaan yang menerapkan strategi ini bakal senantiasa menyelaraskan antara inovasi dengan biaya dan manfaat. So, terbentuklah nilai-nilai baru konsumen.

3. Menemukan konsumen loyal sesuai target. Blue ocean strategi sangat memudahkan perusahaan untuk mengenalkan inovasinya sehingga bertemu dengan pelanggan yang sesuai target pemasaran.

Itu tadi sederet informasi terkait strategi blue ocean. Jangan lupa, setiap kelebihan strategi bisnis ada pula kekurangannya. Kelemahan dari strategi ini di antaranya, berisiko tinggi, biasanya perusahaan menjadi ambisius, dan yang ke tiga adalah tidak abadi karena akan banyak peniru yang bermunculan. Nah, siap menjalankan bisnismu dengan blue ocean strategy?