Bukan Hewan Biasa. Inilah Daftar Hewan Ternak yang Mampu Ternak Uang

Hewan ternak

Jika kamu sedang mencari peluang usaha namun masih bingung untuk mengelola apa, bisnis yang satu ini bisa menjadi jawaban yang tepat. Ya, usaha hewan ternak salah satu jalan mendapatkan penghasilan yang berlimpah. Di samping terkenal dengan tempat yang bau dan kotor, sepertinya sepadan dengan penghasilan tinggi yang didapatkan.

Untuk memulai bisnis ini hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah kamu harus mengetahui cara memeliharanya dengan baik. Jangan sampai saat sudah memiliki banyak hewan ternak namun tidak bisa merawat alhasil hanya kerugian yang kamu dapat. Berikut ini rekomendasi hewan ternak yang menguntungkan.

Hewan Ternak Menguntungkan

1. Bebek

Maraknya rumah makan berbahan baku bebek membuat kebutuhan daging bebek di beberapa daerah cukup tinggi. Makanan tinggi kolesterol ini memang nikmat apalagi disantap selagi panas dicocol sambel korek. Selain dagingnya, kebutuhan telur bebek yang akan dijadikan telur asin pun semakin meningkat. Cara memelihara bebek cukup mudah dan tidak butuh banyak perawatan. Untuk makanannya kamu cukup memberinya dedak, ampas tahu hingga bekicot.

2. Hewan Ternak: Ayam

 

Hewan ternak yang satu ini bisa kamu manfaatkan dari bulu, daging, dan telurnya. Ayam pedaging yang terbaik salah satunya adalah ayam cornish. Ayam jantan dewasa bisa tumbuh hingga 3,86 kg dalam waktu 6-8 minggu, sedangkan ayam betina dewasa memiliki berat maksimal 2,57 kg.

Untuk ayam petelur terbaik adalah ayam Leghorn. Telur yang bisa dihasilkan seekor ayam Leghorn adalah sebanyak 300 butir per tahun. Cara memelihara ayam juga cukup mudah, kamu bisa memberikan makanan seperti dedak padi, biji jagung hingga pelet pabrikan. Cukup mudah ditemukan dengan harga yang terjangkau. Cobalah pelihara beberapa ayam dulu di pekarangan rumah, jika sudah cukup menghasilkan kamu bisa tambah jumlahnya seiring waktu.

3. Lele

Hewan ternak yang menguntungkan berikutnya adalah memelihara ikan lele. Ikan satu ini membawa keuntungan besar, misalnya untuk spesies lele dumbo yang berusia 18-36 bulan beratnya bisa mencapai 1-2 kg per ekor.

Untuk perawatan lele, yang harus kamu perhatikan adalah suhu kolam, pakan ikan, keseimbangan pH, kualitas air, kepadatan kolam dan kesehatan ikan. Kolam ikan lele idealnya memiliki suhu 83-86ºF (28-30ºC). Dan untuk pH yang ideal berkisar antara 6,5-9,0.

4. Ayam puyuh

Beternak ayam puyuh tidak harus memiliki lahan yang luas, lahan yang mungil pun bisa digunakan untuk memelihara hewan yang hanya memiliki berat 150-200 gram per ekor dan telurnya memiliki berat 7-15 gram per butir ini. Ayam puyuh betina bertelur sejak usia 6-7 minggu dan bisa bertelur hingga 300 butir telur per tahun di tahun pertama.

Lalu, produksi telurnya akan menurun menjadi 150-175 butir per tahun di tahun kedua. Telur-telur ini nantinya ini akan menetas dalam waktu 16-18 hari. Kamu bisa memelihara 6-8 ekor ayam puyuh setiap m² karena ukurannya yang mungil. Beternak ayam puyuh sangat menguntungkan karena hemat tempat dan pakan.

5. Burung Dara

Daging burung dara memang tidak sepopuler daging ayam dan daging bebek, namun di beberapa daerah senang mengonsumsi makanan ini. Burung dara sudah mulai bertelur dalam usia 6 bulan, dan rata-rata menghasilkan 2-3 ekor anak per bulan. Untuk waktu menetas, telur burung dara biasanya membutuhkan waktu 18 hari.

Beberapa syarat khusus yang harus kamu penuhi jika ingin mencoba ternaik burung dara yaitu, letakkan kandangnya di tempat yang tinggi sehingga terhindar dari kucing dan tikus. Kamu bisa buat kandang dari kayu tipis, papan triplek atau bambu. Sirkulasi udara pastikan baik, kering dan tidak digenangi air.

6. Hewan Ternak: Kelinci

Hewan lucu yang satu ini memang sangat tidak tega untuk dimakan.Namun di daerah tertentu makan daging kelinci adalah hal yang lazim. Karenanya, daging kelinci masih dibutuhkan dan menguntungkan. Kelinci sangat cepat berkembang biak. Kelinci betina mampu menghasilkan 2-8 ekor anak kelinci dalam sekali melahirkan.

Pertumbuhan kelinci cukup cepat dan bisa melahirkan pada usia 6 bulan. Makanannya pun mudah ditemukan dan juga murah harganya, yaitu jerami, rumput segar, sawi, selada, wortel hingga pelet. Jika kamu tidak tega beternak kelinci untuk diambil daging dan bulunya, kamu bisa beternak kelinci untuk dijual sebagai hewan peliharaan.

7. Itik atau Mentok

 

Hewan ternak berikutnya yang bisa mengasilkan cuan adalah itik atau mentok. Kamu bisa mengambil daging dan telurnya dari hewan yang tidak gampang jatuh sakit dan low maintenance ini. Sebagai permulaan, kamu bisa mencoba dengan 4-5 mentok betina dan satu mentok jantan terlebih dahulu.

Telur yang dihasilkan seekor mentok betina yaitu 180 butir telur per tahun Dan membutuhkan waktu 33-35 hari untuk menetas. Untuk makanannya, mentok bukan hewan yang rumit karena bisa memakan cacing, serangga, bekicot, ikan hingga tanaman air. Jangan lupa untuk sediakan kolam kecil agar mentok bisa mencari makan sendiri dan berenang.

8. Hewan Ternak: Cacing

Mendengarnya saja sudah bergidik, apalagi memeliharanya. Ya, meski terkesan menjijikkan, ternyata ternak cacing bisa meraup keuntungan hingga jutaan Rupiah. Biasanya cacing diperlukan untuk pakan ikan dan umpan untuk memancing. Kamu bisa memulai ternak hewan yang satu ini dengan mempersiapkan media dan bibit cacing. Dengan begitu kamu sudah bisa memulai ternak hewan yang menguntungkan ini.

9. Ternak Jangkrik

Seperti yang sudah diketahui bahwa jangkrik adalah makanan yang disukai oleh banyak hewan mulai dari burung hingga reptil. Kini sudah banyak orang yang memelihara burung dan reptil namun tidak ada waktu untuk mencari jangkrik sebagai makanan peliharaan mereka. Kamu bisa mengambil kesempatan di sini karena perawatan ternak jangkrik cukup mudah dan murah.

10. Ternak Ulat Hongkong

 

Mendengar kata ulat juga sangat menjijikan, ya. Namun ternyata ulat yang satu ini berbeda dan mampu menghasilkan rupiah. Karena permintaannya yang cukup tinggi di pasaran, bisnis ulat hongkong merupakan bisnis yang menjanjikan. Ulat hongkong mengandung protein sekitar 62%, maka dari itu hewan ini sering menjadi alternatif pakan untuk peternak burung, udang windu, arwana, bahkan landak mini.

Demikian ide bisnis dari hewan ternak yang bisa kamu coba dan jalankan. Semoga bermanfaat dan selamat berbisnis!