Follow up artinya: Pengertian, Manfaat, dan Cara Gaet Konsumen

Follow up artinya

Follow up digunakan oleh para pelaku bisnis yang kini sudah mengoptimalkan penggunaan teknologi dan internet untuk menarik  perhatian calon pembeli. Para pelaku bisnis pun telah dimudahkan dengan banyaknya platform atau aplikasi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan seperti aplikasi e-commerce dan media sosial.

Dengan fitur gratis yang memudahkan dalam pemasaran produk, banyak calon pelanggan yang tertarik. Namun sebagian pelaku bisnis kurang memikirkan langkah selanjutnya setelah berhasil menarik calon pembeli.

Akhirnya, banyak calon pembeli yang tidak jadi membeli produk yang dijual. Nah, hal ini bisa dihindari dengan follow up kepada calon pembeli. Dibawah ini akan membahasnya lebih lanjut. Ikuti artikel ini sampai habis, ya!

Pengertian

Berasal dari Bahasa Inggris yang artinya tindak lanjut, dalam dunia bisnis follow up artinya suatu langkah strategis yang diambil oleh perusahaan setelah melakukan pemasaran dan mempromosikan produk. Kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan calon pelanggan akan produk yang ditawarkan berharap mereka akan memesan atau membeli.

8 Manfaat Follow up

1. Memengaruhi Pelanggan untuk Membeli

Manfaat pertama kegiatan follow up tentunya sebagai komunikasi lanjutan terhadap calon pelanggan. Ketika pelanggan sudah tertarik dengan produk yang dipasarkan baik secara langsung maupun online, langkah selanjutnya adalah menghubungi calon pelanggan tersebut. Dengan penjelasan singkat mengenai keunggulan produk, kamu bisa mengajak calon pelanggan untuk pembeli produkmu.

2. Manfaat Follow up: Pembelian Ulang

Follow up bermanfaat untuk bisa membuat pelanggan lama kembali membeli produk yang sama atau produk lain. Kembali ke fungsi awal yaitu sebagai komunikasi lanjutan baik bagi calon pembeli maupun pembeli lama. Pembeli lama akan lebih mudah ditawarkan karena mereka sudah pernah menggunakan produkmu sebelumnya, jadi ada baiknya untuk menghubungi mereka kembali dengan menawarkan promo menarik atau produk terbaru yang kamu jual.

3. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Setelah produkmu dibeli oleh pelanggan, kemungkinan besar mereka menemukan kendala misalnya tidak paham cara penggunaan atau pemasangan produk. Hal ini akan membuat mereka kesal, dengan adanya follow up artinya kamu bisa menjalin komunikasi yang baik yaitu memecahkan masalah yang dihadapi. Dengan begitu pelanggan merasa puas atas pelayanan yang kamu berikan dan bukan tidak mungkin akan kembali berbelanja pada tokomu.

4. Umpan Balik Positif

Pembeli biasanya akan memberikan ulasan positif setelah membeli produk secara online di marketplace. Kamu bisa membalas atau merepost tanggapan baik mereka agar pelanggan merasa dihargai dan tidak menutup kemungkinan mereka akan merekomendasikan tokomu kepada orang lain.

5. Manfaat Follow up: Sebagai Pengingat

Dengan kamu melakukan follow up artinya mengingatkan konsumen tentang penawaran produk yang sudah kamu tawarkan sebelumnya. Hal ini membuat konsumen merasa dihargai dan diistimewakan karena telah diingat olehmu.

6. Menginformasikan Produk Terbaru

Kamu juga bisa menginformasikan produk terbaru dengan melakukan proses follow up. Informasi tersebut bisa berupa penjelasan tentang produk yang memiliki solusi atas permasalahan konsumen, produk yang lebih efisien, produk yang ramah lingkungan, produk yang lebih umur panjang, dan lainnya.

7. Mendapatkan Rekomendasi dari Calon Konsumen

Ini adalah pemasaran paling baik dan untung karena gratis, yaitu promosi dari mulut ke mulut. Seorang konsumen yang merasa puas atas pembelian dan pelayanan biasanya akan merekomendasikan kepada saudara atau kerabat. Cara ini otomatis bisa menghemat dari segi promosi sekaligus bisa menjaring calon konsumen baru.

8. Penjualan Meningkat

Penjualan akan meningkat jika tindakan follow up terhadap konsumen dilakukan secara benar dan tepat. Selain bisa membeli saat difollow up, jika konsumen sudah merasa nyaman karena dilayani dengan baik, mereka tak akan ragu untuk menghubungimu atau datang ke toko offline untuk melakukan repeat order atau pembelian kembali.

Cara Follow up Customer

Untuk memulai bisnis baru ada beberapa cara yang perlu kamu ketahui. Kamu bisa simak cara berikut ini.

1. Via WhatsApp

Melakukan follow up via WhatsApp memang tidak mudah, kamu perlu memerhatikan pemilihan kata yang mudah dipahami agar tidak muncul kesalahpahaman. Hindari kata “tidak” dengan menggunakan pilihan kalimat lain yang lebih sopan. Kalimat sapaan kepada pelanggan bisa dengan menawarkan saran, masukan, dan bantuan atas transaksimu.

2. Melalui SMS

Cara ini memang kurang leluasa karena dibatasi jumlah karakternya. Jadi kamu harus memilih kalimat yang singkat, padat, jelas agar mudah dipahami oleh konsumen. Kamu bisa memulainya dengan menyapa pelanggan, menawarkan promo dan produk terbaru, serta mencantumkan nama toko atau tautan menuju ke marketplace atau akun tokomu.

3. Melalui Email

Follow up melalui email harus terstruktur yang terdiri atas subjek dan body email. Subjek email diisi dengan tujuan follow up yang kamu lakukan, misalnya “penawaran terbatas, penawaran produk baru”.  Lalu barulah kamu menuliskan isi email sesuai dengan struktur atau teknik follow up. Jangan lupa selalu buka dengan kata sapaan.Untuk penutup kamu bisa  mencantumkan tautan atau kontak informasi lanjutan. Jadi, pelanggan bisa dengan mudah menindaklanjuti penawaran kamu sesuai kebutuhan.

4. Melalui Telepon

Ini adalah cara follow up paling efektif dibanding yang lainnya. Berbicara melalui telepon akan memudahkan untuk menyampaikan pesan yang dimaksud. Sebelum memulai, ada hal penting yang perlu diperhatikan. Perhatikan jam untuk memfollow up, coba jadwalkan dahulu waktu menelpon pelanggan agar lebih sopan dan tidak menelepon pelanggan di sembarang waktu.

Persiapkan diri sebaik mungkin sebelum follow up customer melalui telepon. Manfaatkan internet untuk membantu kamu mempelajari latar belakang pelanggan yang akan dihubungi.

Bersikaplah sopan dan ramah selama menelpon. Agar pelanggan paham, gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan ulangi perkataan kamu jika diperlukan. Hindari cara memaksa saat mengajukan penawaran, karena ini akan membuat pelanggan tidak nyaman.

Jika sudah selesai, jangan lupa kirimkan pesan tindak lanjut melalui email yang berisi ucapan terima kasih serta menjelaskan poin-poin penting selama menelpon.

Demikian penjelasan apa itu follow up, manfaat, dan cara melakukannya. Jalinlah hubungan baik dengan customer dengan melayani apa yang menjadi kebutuhannya mengenai produk yang ditawarkan. Dengan begitu customer merasa puas dan akan selalu mengingat jika akan kembali membeli atau merekomendasikannya ke orang lain. Semoga bermanfaat!