Tips Memulai Bisnis Ayam Geprek untuk Pemula

Ayam geprek

Sejak tahun 2017 usaha ayam geprek mulai populer dan menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Tidak hanya disajikan bersama sambal yang sayuran segar, kini ayam geprek berinovasi dengan tambahan topping dan banyak pilihan sambal. Misalnya ada ayam geprek dengan tambahan lelehan keju mozarella, atau pilihan selain sambal korek yaitu sambal matah.

Sebenarnya resep ayam geprek sangat sederhana namun yang membedakan adanya ciri khas yang tidak ditemui di penjual lain. Di bawah ini adalah tips yang bisa kamu pelajari jika ingin membuka usaha ayam gepek.

Tips Jitu Memulai Usaha Ayam Geprek

1. Siapkan Resep Terbaik

Langkah pertama untuk memulai usaha ayam geprek yaitu dengan mempersiapkan resep terbaik dan berbeda dengan yang lain. Ayam geprek buatanmu harus memiliki ciri khas dan keunikan tersediri dalam segi rasa.

Kamu bisa melakukan trial dan error resep terlebih dahulu sebelum dijual ke pasar. Dalam usaha makanan, cita rasa paling penting untuk menarik pelanggan agar kembali dan kembali lagi untuk membeli ayam geprek buatanmu.

2. Hitung Modal Usaha Awal

Langkah selanjutnya kamu perlu hitung modal awal usaha meliputi bahan baku, peralatan dan perlengkapan, sewa tempat, biaya promosi, dan lain-lain. Kamu harus bisa memastikan besarnya modal awal bisa menutupi semua kebutuhan bisnismu.

3. Tips Memulai Usaha: Analisa Kompetitor

Analisa kompetitor yang meliputi harga, rasa, dan tempat itu penting untuk dijadikan evaluasi dan perbaikan produk yang kamu jual.

4. Tentukan Lokasi Jual yang Strategis

Lokasi sangatlah berpengaruh untuk membuka usaha. Kamu bisa memilih lokasi usaha yang ramai penduduk seperti dekat kampus, lingkungan perkantoran, atau lainnya yang mudah dijangkau oleh calon pelanggan. Namun jika kamu ingin membuka di rumah, berarti biaya sewa bisa dipangkas. Berbeda dengan jika kamu ingin menyewa tempat ada biaya yang harus kamu siapkan sekitar Rp15-Rp30 juta. Biaya ini bisa berbeda tiap daerah.

5. Menyiapkan Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Baku

Tips selanjutnya, silahkan mulai melakukan survey untuk mendapatkan supplier ayam yang terbaik dilihat dari segi kualitas dan juga harga. Kamu bisa mencari 3 hingga 4 supplier sebagai perbandingan. Jangan lupa untuk diskusikan metode pembayarannya apakah dapat terbagi menjadi per termin atau hanya pembayaran dimuka.

Setelah bahan baku berkualitas didapat, kamu harus menyiapkan peralatan dan perlengkapan penunjang usaha seperti kompor, wajan penggorengan, meja, kursi, peralatan makan, daftar menu, dan lain-lain. Tidak harus seluruhnya baru, kamu juga bisa memanfaatkan peralatan yang ada di dapurmu sendiri.

6. Tips Memulai Usaha: Kemasan yang Bersih dan Menarik

Untuk menjaga kepercayaan pelanggan kamu harus menggunakan kemasan yang bersih dan aman. Hindari penggunakaan styrofoam karena kemasan ini tidak baik untuk kesehatan. Kotak anyaman dari bambu atau kemasan yang berbahan baku kertas akan lebih aman dan juga menarik. Karena packaging juga penting, kamu harus membuat desain semenarik mungin. Buatlah berbeda dengan ciri khasmu sendiri agar tidak ada kesamaan dengan kompetitor. Dengan begitu konsumen akan lebih mudah mengenali produkmu.

7. Berikan Promosi yang Menarik

Pemberian promosi rutin kepada pelanggan juga akan meningkatkan loyalitas mereka terhadap produkmu. Contohnya, kamu bisa memberikan promosi potongan harga 50% bagi 100 pembeli pertama atau beli 2 gratis 1. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan momen  hari besar Nasional atau hari Raya untuk membuat promo. Bila lokasi customer tidak jauh dari tempat usahamu, promo free ongkir juga termasuk pilihan menarik untuk mendapatkan customer lebih banyak.

8. Optimalkan Media Sosial

Media sosial saat ini bukan hanya untuk bernarsis ria, tapi juga bisa menjadi satu wadah yang berfungi memasarkan usaha yang baru akan kamu kembangkan. Kamu bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Terlebih jika followersmu banyak. Produkmu akan mudah dikenal tanpa harus mengeluarkan biaya sarana promosi. . Buatlah konten yang semenarik mungkin agar dapat menarik kunjungan pelanggan. Kamu juga dapat menggunakan iklan berbayar melalui Instagram Ads maupun Facebook Ads. Sesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang kamu miliki. S

9. Terus Berinovasi

Tips berikutnya adalah kamu harus terus berinovasi karena setiap makanan yang baru keluar pasti punya kompetitor dan banyak yang meniru. Jangan sampai menu ayam geprekmu ditiru dan dikemas dengan sedemikian rupa yang lebih menarik dan membuatmu kehilangan pelanggan. Maka dari itu, sangat penting untuk berinovasi dan menciptakan menu atau kreasi baru.

10. Mengikuti Tren

Meskipun bukan sesuatu yang permanen, tapi tidak ada salahnya jika ikut terlibat dengan tren yang sedang ramai. Dengan mengikuti tren, itu artinya kamu terlibat dalam percaturan usaha yang sedang booming. Misalnya, saat sedang ada tren menu ayam geprek dengan topping tertentu, silahkan kamu manfaatkan momentum ini dengan baik. Tidak selalu harus mengikuti tren, sebaiknya kamu yang menciptakan tren itu sendiri. Inovasi dan kreatifitas dibutuhkan di sini untuk membuat menu-menu unik yang belum pernah ada sebelumnya.

Itulah beberapa tips untuk memulai usaha ayam geprek. Yang namanya usaha tidak selalu berjalan mulus dan langsung ramai. Kamu harus tekun jika ingin terjun ke dalam bisnis kuliner. Akan selalu ada hambatan dan tantangan, tapi itu semua akan menjadi pelajaran berharga dan menjadi pengalaman untuk bisa lebih baik lagi. Semoga bermanfaat!